Langsung ke konten utama

Postingan

laporan praktikum peptisasi dan flokulasi

LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR ILMU TANAH ACARA IX “Peptisasi si dan Flokulasi Tanah ” Dosen Pengampu : Ir. Inkorena.G.S. Sukartono, M.Agr. DISUSUN OLEH : Nama : Sabilla Ismi Katamso NPM : 183112500150018 Kelompok : 2B PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PETANIAN UNIVERSITAS NASIONAL JAKARTA 2019 I.  PENDAHULUAN A.    Latar Belakang Pada proses pembentukan struktur tanah, gaya yang menyatukan butir – butir primer menjadi agregat adalah : 1.      Gaya intermolekuler (gaya London van der Waals dan Ikatan H). 2.      Gaya kapiler yang timbul oleh adanya meniscus. 3.       Gaya kimia termasuk pengaruh kation yang terjerat. Gaya intermolekuler adalah yang terpenting dalam pembentukkan struktur mikro. Zarah harus berdekatan satu sama lain, baru gaya intermolekuler bekerja. Untuk dapat berdekatan zarah tersebut harus terflokulasi atau terkoagulasi terlebih dahulu. Jika zarah primer atau koloid dalam satu
Postingan terbaru

laporan praktikum pH tanah

LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR ILMU TANAH ACARA VIII “Reaksi (pH) Tanah” Disusun oleh : Nama              : Dian Lasmi Handayani NPM               : 173112500150034 Kelas               : B Kelompok      : 1 UNIVERSITAS NASIONAL FAKULTAS PERTANIAN JURUSAN AGROTEKNOLOGI JAKARTA 2019 I.                    PENDAHULUAN A.       Latar Belakang Salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan  dan produksi optimal dari tanaman adalah pH tanah. Reaksi tanah yang dinyatakan dengan pH menunjukkan sifat kemasaman atau konsentrasi ion H +  dan ion OH -  dalam tanah. pH yang dibutuhkan oleh tanaman adalah pH yang sesuai dengan keadaan anatomi dan fisiologis daripada tanaman tersebut, oleh sebab itu pH perlu diubah agar sesuai kebutuhan tanaman. Namun usaha ini tidak mudah sebab ada penghambat yang disebut Buffer (sanggahan), yang merupakan suatu sifat umum dari campuran asam-basa dan garamnya. pH tanah sangat penting bagi tanam